Untuk Diterbitkan Segera
Kuasa Usaha Ad-Interim Kedutaan Besar AS Brian McFeeters menyelenggarakan resepsi untuk melepas 47 profesional Indonesia yang mendapatkan beasiswa dari Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) ke Amerika Serikat. Beasiswa ini diberikan melalui dua program USAID: Program to Extend Scholarships and Training to Achieve Sustainable Impacts (PRESTASI) dan program Governing Oil Palm Landscapes for Sustainability (GOLS), inisiatif bersama antara USAID dan Center for International Forestry Research (CIFOR).
“Beasiswa ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kerja dan mencapai sasaran pendidikan para profesional muda, tetapi lebih dari itu, beasiswa ini juga untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman para penerima beasiswa agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi masa depan Indonesia,” demikian pernyataan Kuasa Usaha Ad-Interim McFeeters. Pada kesempatan yang sama, beliau juga menyambut tujuh penerima beasiswa USAID yang baru saja kembali ke Indonesia setelah meraih gelar magister dan doktor di Amerika Serikat.
“Belajar di Amerika memiliki banyak keuntungan, sumber daya yang sangat baik dari para professor dan perpustakaan yang ada di sana, serta ada banyak kebijakan dan praktik baik yang bisa kita pelajari” kata Prof. dr. Hasbullah Thabarany, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Setelah mendapatkan gelar Magister dan Doktor di bidang Kesehatan Masyarakat dari University of California at Berkeley, Professor Thabrany menjadi salah satu arsitek yang merancang cetak biru untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia.
USAID PRESTASI dan GOLS merupakan dua dari berbagai program beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah AS yang dirancang untuk memajukan kerjasama antara Amerika Serikat dan Indonesia dalam upaya melestarikan lingkungan, meningkatkan kemakmuran dan kesepahaman kedua negara. Tujuan dari program beasiswa adalah untuk membekali para pemimpin masa depan Indonesia dengan pengetahuan dan keterampilan yang akan mendukung Indonesia untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan.
Semua program beasiswa USAID terbuka untuk semua warga negara Indonesia yang memiliki pengalaman kerja, prestasi akademis yang tinggi, keterampilan kepemimpinan, dan memiliki dedikasi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat. Program beasiwa memberikan pertimbangan khusus bagi individu potensial dari daerah tertinggal dan kurang terwakili di Indonesia serta para profesional yang bekerja untuk Pemerintah Indonesia. Program beasiswa juga menganjurkan perempuan untuk mengajukan aplikasi.
Sejak tahun 1950, USAID dan berbagai lembaga pendahulunya telah memberikan beasiswa kepada 3.900 warga negara Indonesian untuk meraih gelar di universitas-universitas di AS. Puluhan ribu lainnya turut serta dalam pelatihan non-gelar di Amerika Serikat. PRESTASI dan GOLS merupakan dua dari berbagai inisiatif pendidikan Kedutaan Besar AS yang mendukung Kemitraan Strategis AS-Indonesia. Untuk mempelajari lebih jauh tentang program ini, kunjungi www.usaid.gov/indonesia.
Comment
Make a general inquiry or suggest an improvement.